Komedi dulu, komedi lagi, komedi terus. Itulah barangkali deskripsi terbaik untuk Aldi Taher saat ini.

Wabah corona memaksa kita bersahabat dengan derita, kecemasan, kegetiran, ketakutan, kesepian, hingga kematian. Walau begitu, selama pandemi yang lalu, masyarakat dunia tampaknya tak lupa akan hakikat dirinya sebagai makhluk sosial yang dianugerahi prinsip kebahagiaan.

Dengan diterapkannya pakem double pivot, Barcelona seakan-akan memiliki dua nakhoda di lini tengah dalam diri Sergio Busquets dan Frenkie de Jong. Mereka menjadi dua otak utama dalam setiap permainan. Permasalahannya, Blaugrana terbiasa tampil dengan single pivot saja dan Busquets selalu menjadi pusat permainan serta penentu arah dan tempo serangan.

The fans’ love for Papuan soccer players are clearly genuine and we all, including authorities and their underlings, can learn from them.

Malaikat juga tahu, pada akhirnya, dalam perang melawan pandemi ini, kita manusialah pemenangnya.

Musik seharusnya bisa menembus dua rintangan: stereotip dan bahasa.

“Bagi orang-orang Argentina, sepak bola adalah agama, dan agama memiliki Tuhannya sendiri-sendiri. Tuhan sepak bola adalah Diego (Maradona).”

Bojan Krkic pernah mengungkapkan kepada The Guardian, Mei 2018 silam: “Aku akan selalu mencintai sepak bola…dan aku tak berniat untuk berhenti bermain.”

Istilah ‘lesser evil’ menjamur dalam skema politik Indonesia menjelang Pilpres April 2019 lalu.